Apple Vision Pro, Era Baru Komputasi Spasial Kian Matang dengan Pembaruan visionOS 1.1

source: 9to5mac 

Hanya berselang satu bulan sejak debutnya yang menghebohkan, Apple kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis pembaruan visionOS 1.1. bagi para pengguna Apple Vision Pro. Rilis ini bukan sekadar pembaruan rutin, melainkan sebuah langkah strategis yang memperkuat fondasi perangkat "komputer spasial" ini, menjawab umpan balik pengguna, dan membuka jalan bagi ekosistem yang lebih matang. Berbagai fitur baru, perbaikan signifikan, hingga dukungan untuk lingkungan korporat menjadi bukti nyata komitmen Apple untuk menyempurnakan pengalaman pengguna dalam ruang digital tiga dimensi.

Pembaruan yang diluncurkan pada awal Maret lalu ini hadir dengan paket perbaikan dan fitur yang jauh lebih substantif dibanding pembaruan-pembaruan kecil sebelumnya. Jika visionOS 1.0.1 dan 1.0.2 lebih fokus pada perbaikan bug, maka versi 1.1 ini secara langsung menyentuh fitur-fitur utama Vision Pro yang menjadi sorotan sejak peluncuran perdananya.

Peningkatan Persona: Wajah Digital yang Lebih Hidup dan Ekspresif

Salah satu fitur paling ikonik namun sekaligus paling banyak dikritik pada Vision Pro adalah Persona, yaitu representasi digital pengguna yang muncul saat melakukan panggilan video seperti FaceTime. Pada versi awal, Persona kerap dianggap terlihat "kurang nyata" dan "aneh." Namun, visionOS 1.1 membawa perbaikan signifikan pada aspek ini.

Menurut catatan rilis resmi Apple, pembaruan ini meningkatkan tampilan rambut, riasan, serta representasi leher dan mulut, membuatnya terlihat lebih natural. Bahkan, fitur EyeSight —layar luar yang menampilkan mata pengguna— juga mengalami perbaikan rendering. Perbaikan ini memungkinkan interaksi sosial digital terasa lebih manusiawi dan tidak lagi canggung. Pengguna bahkan kini memiliki opsi untuk membuat Persona mereka tanpa harus menggunakan tangan, memberikan kemudahan ekstra.

Dunia Bisnis dan Korporat Terbuka Lebar: Dukungan MDM yang Mumpuni

Fitur paling krusial dalam visionOS 1.1, terutama dari perspektif bisnis, adalah integrasi penuh dengan Mobile Device Management (MDM). Ini adalah sinyal kuat dari Apple bahwa mereka serius membawa Vision Pro ke lingkungan perusahaan dan pendidikan.

Dengan dukungan MDM, administrator TI di kantor dapat:

  • Melakukan konfigurasi perangkat dari jarak jauh, termasuk pengaturan Wi-Fi, VPN, dan akun email.

  • Menerapkan dan mengelola aplikasi dalam jumlah besar (volume), baik itu aplikasi iOS/iPadOS yang kompatibel, aplikasi visionOS, maupun aplikasi internal perusahaan.

  • Mengelola inventaris perangkat dan bahkan melakukan penghapusan data (remote erase) jika perangkat hilang atau dicuri.

Dukungan MDM ini sangat penting untuk adopsi skala besar, di mana perusahaan bisa dengan mudah mengelola Vision Pro layaknya mereka mengelola iPhone atau iPad dalam inventaris mereka.

Perbaikan Tampilan dan Konektivitas yang Lebih Stabil

Selain fitur-fitur besar, visionOS 1.1 juga memperbaiki sejumlah aspek minor namun sangat penting untuk pengalaman harian:

  • Keyboard Virtual: Perbaikan pada keyboard virtual mengatasi masalah posisi kursor yang tidak akurat dan penempatan keyboard yang sering kali menutupi kolom input teks. Hal ini membuat pengalaman mengetik menjadi jauh lebih lancar.

  • Mac Virtual Display: Bagi pengguna yang sering menggunakan Vision Pro sebagai layar eksternal Mac, pembaruan ini meningkatkan keandalan saat menghubungkan dan menemukan Mac. Masalah dengan fitur Universal Control yang kadang berhenti berfungsi juga sudah diperbaiki.

  • Dukungan Jaringan Captive: Pengguna kini bisa mengatur Vision Pro mereka saat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik yang memerlukan login terpisah, seperti di hotel atau kafe. Ini adalah perbaikan "humanized" yang sangat praktis dan menjawab kebutuhan mobilitas pengguna.

Memahami Konten Keamanan dan Pembaruan Setelahnya

Penting untuk dicatat bahwa visionOS 1.1 juga membawa sejumlah perbaikan keamanan kritis, mengatasi kerentanan yang memungkinkan eksekusi kode arbitrer. Langkah ini menunjukkan bahwa Apple tidak hanya fokus pada fitur baru, tetapi juga pada perlindungan data dan privasi pengguna.

Sebagai informasi tambahan, meskipun artikel ini fokus pada visionOS 1.1, Apple terus berinovasi. Pembaruan visionOS 2.0 yang diperkenalkan di Worldwide Developers Conference (WWDC) tahun ini, misalnya, telah membawa fitur-fitur lebih canggih, seperti kemampuan mengubah foto 2D menjadi foto spasial 3D dan dukungan untuk tampilan ultra-lebar untuk Mac Virtual Display. Bahkan, rumor dan temuan dalam kode menunjukkan Apple sedang mempersiapkan visionOS 3.0 dan versi lainnya yang akan membawa integrasi Apple Intelligence dan fitur-fitur revolusioner lainnya, seperti navigasi dengan mata (Eye Scrolling) dan dukungan resmi untuk kontroler PS VR2.

Secara keseluruhan, pembaruan visionOS 1.1 adalah bukti bahwa Apple mendengarkan penggunanya. Ini adalah rilis yang mengukuhkan Vision Pro sebagai perangkat produktivitas dan hiburan yang serius. Dengan menyempurnakan fitur-fitur inti seperti Persona, memperbaiki konektivitas, dan membuka pintu bagi dunia bisnis melalui MDM, Apple membangun pondasi yang lebih kokoh untuk masa depan komputasi spasial. Bagi para pengguna Apple Vision Pro, ini adalah jaminan bahwa investasi mereka pada perangkat revolusioner ini akan terus berkembang dan menjadi lebih baik seiring berjalannya waktu.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak